kita (tak) sepaham

      Bagaimana cinta bicara mengenai hati yang tersakiti . Aku bahkan melupakan segala sakit itu karena rasa cintaku yang berlebih untukmu . Cinta ini terkadang membuatku bingung , bagaimana harus menyikapi segala tingkah dan ucapanmu . Kau terkesan sangat cuek yang pada kenyataannya kau begitu sangat memperhatikan aku . Aku selalu merindukan semua moment indah ketika sedang bersamamu . Saat hujan , panas dan saat-saat apapun , aku selalu merindukan itu . Meski terkadang tingkahmu membuatku jengkel dan sesekali berpikir untuk meninggalkanmu . Tapi cintaku sepertinya tak menginginkan hal itu .
     Hari ini sepertinya langit terlihat sangat cerah dari biasanya , haruskah aku berteriak dan memeluk kekasihku ? Hari ini tepat hari jadi aku dan andre genap 1 tahun . Bagaimana hari ini ya ? Aku sangat penasaran dengan hari ini .  Akankah kau menjadi sosok pria yang romantis atau malah kau akan melupakannya . Kemarin andre berjanji untuk mengajakku kencan dan mungkin dia akan memberiku kejutan nanti .
Tepat pukul 20.00 wib , andre menelponku . Ternyata dia sudah menungguku didepan rumah . Aku segera berlari keluar dan lansung masuk kedalam mobil .
“maaf sayang , aku lama” , terangku .
“sudah terbiasa dengan itu sayang “ , sambut andre . Sedikit kesal mendengar jawaban andre yang seolah menyatakan aku selalu terlambat saat janji .
“sayang kamu tau sesuatu tentang hari ini ?” , tanyaku .
“apa itu ?”
Ini benar membuatku sangat kecewa , dia seperti melupakan semuanya . Padahal aku sangat berharap lebih dari itu .
“aku lipstick baru” , sambutku .
“iyakah ? Pantas malam ini bibirmu terlihat lebih baik sayang” , sambung andre .
Dan kemudian aku diam , sepanjang jalan aku dan andre bungkam . Seperti tidak ada yang spesial hari ini , semua terlihat datar . Tiba ditempat aku dan andre biasa menghabiskan canda tawa bersama dan aku hanya bisa tertegun  kaku . Melihat tempat ini lagi dan ini lagi , dimana hadiah spesial yang ku tunggu itu ? aku hapal betul dengan tempat ini .
“sayang , kamu pesan apa ?” , tanya andre .
“yah yang seperti biasa”
Dan mungkin pelayan disini juga sudah mengetahui apa yang aku dan andre mau . Menunggu pesanan datang , aku dengan sengaja memasang muka jutek yang berlebihan . Aku benar-benar kesal dengan situasi ini , sangat kesal .
“mukanya kok jelek gitu ?” , tanya andre .
“apa aku harus ganti lipstick lagi ?”
“kenapa sih sayang ? Apa aku buat salah malam ini ?”
“ah lupakan saja , aku lapar. Makanan ini sudah datang dan siap untuk dimakan . makanlah” , terangku ketus . Hatiku semakin kesal dengan pertanyaannya yang membuat malamku tak indah .
“sayang , lipstickmu tak luntur meski makananmu mengandung minyak . Kamu cantik malam ini”
“jangan bicara saat makan , aku tak suka itu”
“oke”
Makanan habis & aku segera minta diantar pulang . Tanpa ada perbincangan lagi , aku dan andre langsung keluar menuju mobil . Di mobil , andre tampak diam dan aku merasa risih dengan keadaan seperti ini .
“kamu kenapa ?” , tanya ku .
“saat menyetir tak boleh bicara , diamlah”
“aku sedang marah denganmu”
“diamlah”
“apa kamu lupa ini hari apa ?”
“aku salah apa ? aku tak melupakan kencan malam ini , tapi kamu merusaknya”
“bukan soal kencannya”
“lalu apa ? lipstickmu ? aku sungguh berkata jujur , lipstickmu bagus”
“bukan !”
“ah aku selalu salah dimatamu”
“selamat 1 tahun ya sayang” , sambutku . Andre terdiam tak bicara lagi . Perlahan mobilnya berhenti , kemudian menatap mataku dan tersenyum . Aku benci saat-saat seperti ini , senyumnya membuatku tak berkutik . Tangannya menyambut tanganku .
“aku minta maaf telah melupakan hal ini . Aku melupakan itu bukan berarti aku juga melupakan kamu . Dira sayang , aku benar-benar minta maaf” , ucap andre .
“bagaimana bisa ? 1 tahun kita bersama , tapi bisa ku hitung dengan 10 jariku berapa kali kamu ingat dengan tanggal indah kita . aku kecewa dengan ini”
“bisakah aku meminta maaf ? aku sangat menyayangimu dira”
Aku hanya bisa mengangguk dan memaafkan andre . Andre menyalakan mesin dan menjalankan mobilnya lagi untuk mengantarkan ku pulang . Aku hanya bisa tersenyum menjalani malam ini , mungkin aku tak bisa dapat apa yang ku mau . Hal yang romantis , kejutan , hadiah atau apapun yang biasa seorang pria berikan pada kekasihnya , tapi aku tau satu hal ‘cinta bisa kalahkan segala khayalanku’ .
***

     Aku melewati hari-hari penuh canda dengan Andre , penuh cinta dan perhatian . Tapi aku masih sangat menginginkan hal baru dari dirinya , aku perlu dia yang lebih dari ini . Lebih dari sekedar pria yang selalu ada untukku , yang selalu mengerti kondisiku . Aku perlu dia lebih dari itu . Banyak hal yang ku mau dari dirinya , tapi pergerakkan yang dilakukan cukup lamban dan itu sedikit membuatku agak jenuh . Andre cukup sempurna untukku , tapi sungguh ada banyak hal lagi yang ku mau dirinya .
     Tak lama aku menunggu , andre mengetuk pintu rumahku . Hari ini dia janji untuk menemaniku kepesta ulangtahun sahabatku , vhebry . Seperti kekasih lainnya saat mengunjungi sebuah pesta , aku mengenakan dress putih dan andre mengenakan jas hitam . Segera ku buka pintu dengan senyum yang teramat manis . Tapi senyumku perlahan pudar ketika melihat andre dengan kaus oblong dan jaket jeansnya .
“apa-apaan ini ? aku akan kepesta temanku , kenapa mengenakan pakaian seperti ini?”
“kenapa ? aku nyaman dengan ini . sudahlah , aku tau apa yang baik untukku”
“apa ? aku takkan pergi dengamu jika kau tetap berpenampilan seperti ini”
“ulang sekali lagi?”
“aku takkan pergi denganmu ! aku takkan pergi dengamu !”
Tanpa ucapan apapun lagi , andre langsung pergi meninggalkanku . Mungkin dia kesal atau jengkel atau malah marah . Andre pergi dari hadapanku dan meninggalkan aku begitu saja . Apa aku salah ? Ku rasa tidak . Ku biarkan andre pergi , tak ku cegah sama sekali . Aku tak membatalkan langkahku untuk pergi ke pesta itu meski harus tanpa andre . Ku abaikan kejadian ini untuk waktu yang cukup lama . Awal aku datang ke pesta , hingga aku pulang dari pesta . Andre tak kunjung memberiku kabar & aku mulai gelisah . Betapa aku takut dia marah dengan ku untuk waktu yang lama . Segera ku telpon dia , tapi tak ada jawaban darinya . Aku mulai cemas , bingung harus berbuat apa . Tak lama kecemasan ku sedikit hilang ketika mendapat pesan darinya .
‘mungkin kamu ingat hari jadi kita dan aku salah telah melupakan itu . tapi kamu tak ingat 1hal , kita selalu berjanji untuk tetap jadi apa adanya dirisendiri . sayang , aku mencintaimu bukan karna lipstickmu yang mahal , dressmu yang mewah . aku mencintaimu karena hatimu’
Ternyata andre benar tersinggung dengan sikapku tadi . Segera ku telpon andre …
“hallo ?”
“ya”
“andre aku minta maaf”
“percuma”
“andre maafkan aku , aku benar menyesal”
“sesalmu selalu terlambat dira!”
“jangan bentak aku , aku tak suka itu”
“kenapa ? tak suka ? aku lebih tak suka bersikap lembut denganmu sekarang!”
“andre…”
“apa ! mau minta maaf lagi ? aku bosan dengan kata maafmu !”
“bosan ? kamu bilang bosan ?”
“iya ! kenapa ? mau marah ? silahkan ! aku gaperduli”
“andre , separah inikah ? aku hanya mau meminta maaf”
“kalau tak ku maafkan ? kamu mau apa ?”
“oke kalau tak lagi mau memaafkan aku . ku tutup telpon ini!!”
Andre memang orang yang keras , tapi sekeras apapun andre , dia tak pernah separah ini . Apa aku tadi terlalu berlebihan ? Ah ntahlah …
     1 hari , 2 hari ,  3 hari … andre tak juga menghubungi aku . Apa harus aku yang menghubunginya ? Atau harus langsung bicara ? Aku mulai merasa kehilangan , aku merindukannya . Sengaja aku lewat dari tempat andre biasa kumpul dengan temannya , tapi tak ku lihat wajahnya . Andre dimana ? Aku benar merindukannya , aku merindukannya . Kemudian aku menjalani hari-hariku sendiri tanpa canda andre , seminggu ku lalui tanpa andre . Aku benar merindukannya …
Rinduku mulai berontak , aku benar tak sanggup diam dengan keadaan seperti ini . Segera ku kirim pesan singkat untuk andre .
‘andre … aku rindu’
5menit …
aku mendapat balasan darinya . Balasan darinya membuatku cukup lega .
‘aku akan menemuimu malam ini , tepat didepan rumahmu’
‘jam berapa ?’
Kemudian tak lagi ada balasan darinya . Ini cukup membuatku lega , andre akan menemuiku dan aku yakin semua akan baik-baik saja . Aku harus apa sekarang ? creambath atau beli baju baru ? hahaha …
Aku hanya bisa tersenyum hingga malam tiba , membayangkan bagaimana malam nanti .
hatiku mulai bicara , hatiku mulai teduh , cintaku pasti baik-baik saja .
‘Andre … I love you’ , gumamku dalam hati .
     Malam tiba dengan bintang-bintang yang indah , juga dengan cahaya bulan . Pasti akan indah , aku yakin semua akan baik-baik saja . 1 jam , 2 jam , 3jam … senyumku mulai pudar , aku mulai lelah berdiri menunggunya disini . Andre tak kunjung datang . Andre mana ? Ku coba menghubungi ponselnya , tapi tak ada jawaban darinya . Apa dia mempermainkanku ? Aku tak percaya dengan ini . Beberapa kali ku kirim pesan singkat untuknya , tapi tak juga ada balasan darinya . Dia mau apa ? Andre mempermainkanku ? Aku tak percaya dengan ini . Dengan amarah yang meluap , aku masuk meninggalkan teras rumahku . Andre mau apa dengan hal ini ? Ini tak lucu .
     Keesokan paginya , aku berusaha menemuinya . Aku tau hari ini andre ada kelas dikampus . Hingga kelasnya bubar , aku menunggunya didepan kelas . Terlihatlah andre dengan kemeja birunya .
“andre !” , teriakku .
Andre melihatku dengan muka sinis , ah … sudahlah aku tak perduli . Segera ku tarik tangannya dan memaksanya duduk disebelahku .
“andre , aku mau tanya soal tadi malam”
“kenapa ?”
“maksudmu apa menyuruhku menunggu sementara kamu tak kunjung datang ?”
“kamu menungguku ?”
“iya”
“oh maaf , aku lupa kalau kita ada janji”
“lupa ?”
“iya , yasudahlah . itu janji tadi malam , lupakan saja”
“apa ? lupakan ?”
“iya”
“andre ! kau ini !”
“kenapa ?”
“sanggup bilang lupa dengan janji yang sudah dibuat?”
“terus sekarang kau mau marah ?”
“wajar aku marah”
“oke , kalau kau mau marah . aku akan minta maaf . maafkan aku duira”
“bangsat !”
“hei … ingat ! berapa kali kau melanggar janji kita ?”
“bagaimana denganmu ? kau selalu lupa dengan harijadi kita”
“…”
“kenapa diam ?”
“kau sedang mengungkit kesalahan ? aku bahkan tak selalu lupa , sesekali aku mengingatnya”
“sama saja”
“dira … aku sangat menyayangimu . aku tak ingin kau pergi . cara ku tadi malam hanya agar kau tau , betapa kesalnya janji yang sudah ada dilanggar begitu saja . dira … rasakan lah bagaimana sakitnya aku , aku yang selalu ingin kamu ubah menjadi orang lain . apa kamu lupa , kamu akan mencintai aku dengan apa adanya aku ? aku akan sangat bangga memilikimu ketika kamu tak melupakan kalimat itu”
“jadi saat ini kamu belum bangga denganku ?”
“aku bangga memilikimu dira , kamu cantik dan pintar . maafkan aku ya”
“bagaimana dengan kata bosan itu ? apa kau sudah bosan dengan ku ?”
“aku tak pernah bosan denganmu dira , aku bahkan selalu penasaran dengan kita . bagaimana kita nanti . apa kita akan tertawa bersama atau malah harus tertawa dengan yang lain . aku selalu ingin tau itu dira”
“andre … aku selalu berharap untuk menjadi yang terbaik untukmu . maaf , aku selalu memaksamu menjadi apa yang aku mau . tapi mengertilah keadaanku , aku benar menyesal” .
Dengan suara parau , aku mulai meneteskan air mataku . Andre memelukku dan menenangkan aku . Cinta ku rumit , andre lebih banyak diam saat dia mulai tak suka dengan sikapku . Bodohnya aku , aku tak peka dengan hal itu dan semoga aku ataupun dia akan menemukan jawaban dari rasa penasaran yang belum juga terjawab . Perlu seseorang yang sangat sabar untuk menjalani hubungan ini dan itu andre . Terimakasih untuk segala cinta yang ada , andre …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar